04 Januari 2011

Latency, Bandwidth, Encapsulation dan Alur Data

Latency adalah jumlah waktu yang dibutuhkan paket data untuk berpindah di seluruh koneksi jaringan.
Ketika sebuah paket sedang dikirim, ada "laten" waktu, ketika komputer yang mengirim paket menunggu konfirmasi bahwa paket telah diterima.

Bandwidth mengacu pada berapa banyak data yang dapat dikirim melalui koneksi jaringan atau modem. Hal ini biasanya diukur dalam bit per detik, atau bits per second(bps).
Anda dapat mengandaikan jalan raya sebagai koneksi dan mobil sebagai data.Semakin lebar jalan raya, semakin banyak mobil-mobil yang dapat melakukan perjalanan di atasnya pada satu waktu. Oleh karena itu mobil tersebut pun bisa sampai ke tujuan mereka lebih cepat.
Prinsip yang sama berlaku untuk data komputer - bandwidth, semakin banyak informasi yang dapat ditransfer dalam jumlah waktu tertentu.

Latency dan bandwidth adalah dua faktor yang sangat menentukan dalam kecepatan koneksi jaringan.

Encapsulation adalah sebuah proses menambahkan header dan trailer atau melakukan pemaketan pada sebuah data. Dengan enkapsulasi data menjadi memiliki identitas. Bayangkan sebuah surat yang akan dikirim tetapi tanpa amplop, alamat dan perangko. Tentu saja surat tidak akan sampai ke tujuan. Amplop dengan alamat dan perangko adalah sama dengan enkapsulasi pada data.
proses ini dibutuhkan agar sebuah data dapat
terkirim dengan baik.
Enkapsulasi terjadi ketika sebuah protokol yang berada pada lapisan yang lebih rendah menerima data dari protokol yang berada pada lapisan yang lebih tinggi dan meletakkan data ke format data yang dipahami oleh protokol tersebut. Dalam OSI Reference Model, proses enkapsulasi yang terjadi pada lapisan terendah umumnya disebut sebagai "framing". Beberapa jenis enkapsulasi lainnya antara lain:
  • Frame Ethernet yang melakukan enkapsulasi terhadap datagram yang dibentuk oleh Internet Protocol (IP), yang dalam datagram tersebut juga melakukan enkapsulasi terhadap paket data yang dibuat oleh protokol TCP atau UDP. Data yang dienkapsulasi oleh protokol TCP atau UDP tersebut sendiri merupakan data aktual yang ditransmisikan melalui jaringan.
  • Frame Ethernet yang dienkapsulasi ke dalam bentuk frame Asynchronous Transfer Mode (ATM) agar dapat ditransmisikan melalui backbone ATM.
Lapisan data-link dalam OSI Reference Model merupakan lapisan yang bertanggung jawab dalam melakukan enkapsulasi atau framing data sebelum dapat ditransmisikan di atas media jaringan (kabel, radio, atau cahaya). Dalam teknologi jaringan Local Area Network (LAN), hal ini dilakukan oleh Carrier sense multiple access with collision detection (CSMA/CD) untuk jaringan Ethernet; token-passing untuk jaringan Token Ring, dan lain-lain.


Alur Data
yang dimaksud adalah proses berjalannya sebuah data dari sumber ke tujuan melalui OSI layer. Jadi untuk mencapai tu
juan sebuah data harus melalui lapisan-lapisan OSI terlebih dahulu.


Berikut akan dijelaskan bagaimana jalannya data dari host A menuju host B sesuai dengan nomor pada gambar.

  1. Pertama-tama data dibuat oleh Host A. Kemudian data tersebut turun dari Application layer sampai ke physical layer (dalam proses ini data akan ditambahkan header setiap turun 1 lapisan kecuali pada Physical layer, sehingga terjadi enkapsulasi sempurna).
  2. Data keluar dari host A menuju kabel dalam bentuk bit (kabel bekerja pada Physical layer).
  3. Data masuk ke hub, tetapi data dalam bentuk bit tersebut tidak mengalami proses apa-apa karena hub bekerja pada Physical layer.
  4. Setelah data keluar dari hub, data masuk ke switch. Karena switch bekerja pada Datalink layer/ layer 2, maka data akan naik sampai layer 2 kemudian dilakukan proses, setelah itu data turun dari layer 2 kembali ke layer 1/ phisycal layer.
  5. Setelah data keluar dari switch, data masuk ke router. Karena router bekerja pada layer 3/ Network layer, maka data naik sampai layer 3 kemudian dilakukan proses, setelah itu data turun dari layer 3 kembali ke layer 1 , dan data keluar dari router menuju kabel dalam bentuk bit.
  6. Pada akhirnya data sampai pada host B. Data dalam bentuk bit naik dari layer 1 sampai layer 7. Dalam proses ini data yang dibungkus oleh header-header layer OSI mulai dilepas satu persatu sesuai dengan lapisannya (berlawanan dengan proses no 1 ). Setalah data sampai di layer 7 maka data siap dipakai oleh host B.


Ref : http://www.techterms.com/

2 komentar:

Apptrackr Newest Apps & Updates

Info Komputer